
Inspirasi Bisnis Sukses Di Usia Muda
Sukses di usia muda tentu menjadi dambaan semua orang. Meskipun tidak mudah, tapi menjadi menjadi sukses di usia muda bukan sesuatu hal mustahil. Berikut ini inspirasi pengusaha muda yang sukses.
Gazan Azka Ghafara, Sukses Berbisnis Keripik Pisang
Keripik pisang sudah dikenal sebagai kuliner favorit khalayak luas. Namun, di tangan Gazan Azka Ghafara, keripik pisang ini disulap menjadi bisnis dengan keuntungan luar biasa. Bermula dari membaca buku pemberian ibu temannya semasa SMA, Gazan Azka pun mengubah cita-citanya dari pekerja kantoran atau artis menjadi pengusaha.
Berbagai usaha pun ia jalani, mulai dari warung pecel ayam, risoles, hingga mantap berbisnis keripik pisang dengan kemasan modern yang ia rintis sejak tahun 2013.
Ide bisnis ini bermula ketika Gazan sedang melamun sambil ngemil keripik pisang coklat khas Lampung. Ia menyadari bahwa keripik pisang Lampung ini ramai peminat namun belum terjangkau luas. Dari titik inilah Gazan membulatkan tekad untuk membuat keripik pisang coklat yang bisa didistribusikan luas ke seluruh Indonesia.
Pada awalnya, Gazan memproduksi keripik pisang coklat sebanyak 30 bungkus. Hasil penjualan tersebut ia putar kembali, hingga menjadi 50 bungkus, 60 bungkus, 100 bungkus hingga kini mencapai 500-600 bungkus Zanana Chips per hari. Gazan sukses dengan meraih omset hingga ratusan juta per bulan.
Laksita Pradnya Paramitha, Sukses di Usia Muda Berkat Bisnis Kaus Kaki
Di saat usianya yang baru menginjak 20 tahun saat itu, Laksita Pradnya Paramitha berhasil membuat sebuah brand kaus kaki Voria Socks. Laksita mampu meraup penghasilan ratusan juta rupiah dari bisnis kaus kaki dalam waktu tiga tahun saja.
Ide bisnis ini bermula di saat banyak orang yang beranggapan bahwa kaus kaki hanyalah sebuah produk pelengkap fashion. Ia menganggap bahwa kaus kaki yang beredar di pasaran memiliki motif yang serupa dengan warna yang monoton. Laksita ingin membuat gebrakan berupa menciptakan tren baru dengan memperbanyak variasi kaus kaki.
Keunikan dari Voria Socks adalah menjual kaus kaki secara satuan, tidak perlu sepasang. Dengan harga yang jauh lebih murah, konsumen bisa mengkombinasikan sepasang kaos kaki dengan motif yang berbeda.
Bagaimana, apakah kamu saat ini sudah mendapatkan inspirasi? Benang merah kesuksesan Gazan Azka dan Laksita Pradnya Paramitha adalah memberikan keunikan pada produknya termasuk dengan memberikan kemasan yang menarik.
Artikel ini disadur dari berbagai sumber